Tetapi setidaknya manfaat bawang putih membantu menghambat proses penuaan.
Di samping itu, menurut penelitian Memorial Sloan
Kettering Cancer Center, bahan kimia SAMC yang terdapat pada bawang putih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Dengan mengkonsumsi bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
Kadar kolesterol yang tinggi biasanya menjadi pertanda proses penuaan. Bawang putih yang dikonsumsi secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene menolong mencegah penggumpalan darah.
Dr. Gilles Fillion dari Institute
Pasteur di Perancis menduga, bawang putih dapat
membantu meredakan stress, kecemasan, dan depresi.
Tentunya dengan efek yang lebih lembut. Ia menemukan
bahwa bawang putih bermanfaat untuk membantu melepaskan
serotonin, yakni bahan kimia yang terlibat dalam
pengaturan serangkaian luas suasana hati dan tingkah
laku termasuk kecemasan, murung, rasa sakit, agresi,
stress, kurang tidur dan ingatan. Kadar serotonin yang
tinggi dalam otak cenderung berfungsi sebagai obat
penenang yang menentramkan Anda, memudahkan tidur, dan
meringankan kemurungan. Bawang putih menolong
menormalkan sistem serotonin tersebut.
Posting Komentar